11 Facts about Dead Space series



Dead Space 2 akhirnya dirilis oleh pihak Electronic Arts dan Visceral Studios beberapa waktu yang lalu. Walaupun baru dirilis, namun game tersebut sudah berhasil menghadirkan "terror" yang cukup mengerikan bagi beberapa gamers.

Namun ternyata, selain merupakan sebuah game yang sangat seru sekaligus "menakutkan", Dead Space series ini ternyata juga memiliki beberapa fakta yang mungkin belum banyak kita ketahui. Oleh karena itu, kami mencoba beberapa fakta yang cukup menarik untuk diketahui dari game ini.

"Fake Brands"
Dead Space 2 ini mengambil setting di sebuah stasiun luar angkasa bernama "Sprawl", yang dihuni oleh berbagai umat manusia. Oleh karena itu tidak mengherankan tempat itu juga dilengkapi dengan berbagai kebutuhan manusia. Pihak pengembang sendiri telah memasukan lebih dari 20 "produk" buatan yang dapat kita lihat sepanjang permainan. Mulai dari "Lightspeed Hard Bar", sebuah snack pada masa tersebut, "Lemon Gun", yang merupakan sebuah minuman ringan, hingga "Levitations", yang merupakan produk dari tempat tidur.

Isaac's Helmet
Salah satu yang menjadi ciri khas dari Dead Space series adalah armor dari game tersebut, terutama pelindung muka dari Isaac Clarke. Dan dalam seri kedua ini pihak pengembang memberikan sedikit perubahan dalam helm tersebut. Helm yang melindungi bagian kepala Isaac tersebut kini disusun dari 40 bagian yang berbeda, dan apabila diperhatikan, kita dapat melihat 2 bagian kecil berbentuk tangan, yang bertugas membuka atau menutup helm tersebut.

Originally made for Xbox
Dead Space pertama dirilis pada tahun 2008 yang lalu. Namun pengembangan game tersebut ternyata sudah dilakukan sejak tahun 2005, dan sebenarnya dikembangkan bagi xbox generasi pertama (bukan 360). Steve Papoutsis, Evecutive Producer dari game ini mengatakan, Dead Space mulai dikembangkan saat masa transisi Xbox ke Xbox 360 tahun 2005 yang lalu. Bahkan awalnya demo game tersebut dirilis di Xbox, dan karena terlihat menjanjikan, akhirnya meneruskan pengembangan dan merilisnya di Xbox 360 (serta PC dan PS3).


A Goat?
Dalam Dead Space 2 ini, kita akan sering kilasan-kilasan yang memperlihatkan mimpi-mimpi buruk dari Isaac. Dan diantara kilasan-kilasan tersebut, kita akan dapat melihat seekor kambing! Binatang ini ternyata dibeli khusus oleh pihak pengembang untuk diambil gambarnya dan menghadirkan nuasa horror yang lebih mencekam bagi gamers.

Alien Alphabet
Dalam beberapa kesempatan di game ini, kita akan dapat melihat tulisan yang asing, yang dalam game ini diceritakan sebagai tulisan dari Alien. Mungkin sebagian dari kita menganggap tulisan-tulisan tersebut tidak ada artinya, namun ternyata tulisan-tulisan tersebut dapat diterjemahkan. Situs GamesRadar berhasil menerjemahkan beberapa tulisan tersebut bagi gamers.

About Multiplayer
Salah satu perubahan terbesar dalam Dead Space 2 adalah dimasukannya unsur multiplayer ke dalam game ini, sebuah fitur yang tidak ada dalam seri sebelumnya. Namun ternyata, fitur ini sudah direncanakan untuk dimasukan sejak Dead Space 1 mulai dikembangkan bagi Xbox terdahulu. Steve mengatakan bahwa saat itu mereka sudah berencana untuk memasukannya, namun ternyata saat itu fitur tersebut dirasa masih kurang sempurna.

Inspired by "Sunshine"
Pihak pengembang mengakui, bahwa Dead Space ini banyak terpengaruh dari film berjudul Sunshine yang dirilis pada tahun 2007 yang lalu. Steve Papoutsis juga membocorkan, bahwa beberapa bagian serta adegan yang ada dalam Dead Space sangat mirip dengan film tersebut. Seperti Hydroponics area yang ada dalam Ishimura, sangat mirip dengan taman yang ada dalam film Sunshine tersebut.


Animal Sound
Selain membeli seekor kambing untuk Dead Space 2, pihak pengembang juga menggunakan berbagai binantang dalam game ini. Mereka mengakui bahwa mereka menggunakan binatang-binatang seperti suara kuda hingga gajah, untuk dimasukan dalam sountrack game tersebut. Hal ini mereka lakukan untuk menambah suara "mengerikan" dalam Dead Space 2.

Random Points
Salah satu yang membuat Dead Space 2 terasa lebih mengerikan dibandingkan dengan seri sebelumnya adalah kemunculan musuh-musuh yang random. Apabila kita mati, dan mengulangi stage yang sama, maka kita tidak dapat berharap bahwa musuh tadi akan muncul dari tempat yang sama. Benar-benar sebuah game yang sangat tidak cocok bagi gamers lemah jantung!

It wasn't violent enough
Siapa pun yang telah memainkan Dead Space mungkin setuju, bahwa selain mengerikan, game ini juga berisikan beberapa adegan yang cukup sadis. Seperti saat kita melihat bagian-bagian musuh yang terpotong, atau pada saat kita harus menginjak mayat musuh untuk memperoleh items. Namun ternyata Glen Schofield, Executive Producer lainnya dari game ini mengatakan bahwa kekerasan yang ada dalam Dead Space belum seperti yang mereka harapkan.

Isaac Clarke
Nama tokoh utama dalam Dead Space series ini sebenarnya merupakan penggambungan dari nama dua penulis novel bertema "science fiction", yaitu Isaac Asimov (penulis novel I,Robot) serta Arthur C. Clarcke (penulis novel 2001: Space Odessey)

Comments